Yup Pantai Melayu, sebenarnya jalan jalannya sudah Rasid lakukan di beberapa bulan yang lalu. Barulah kali ini sempat postingnya. Pantai Melayu Barelang merupakan salah satu pantai yang berada di arah Jembatan Barelang, kalau perjalanan dari simpang Barelang yang di Batam kira kira 50 menit. Lumayan capek, tapi kita akan dihibur selama perjalanan dengan beberapa visual yang menarik. Kebun buah naga yang lumayan luas, hutan bakau tepi pantai yang menghijau, potongan bukit bauksit, lahan pertanian yang jarang ada di pulau batam.
Untuk sampai Pantai Melayu kita akan melewati beberapa jembatan ANTAR PULAU hingga 4 jembatan harus kita lewati.
Untuk masuk kawasan wisata Pantai melayu ini kita harus membeli tiket 10.000 rupiah, beberapa waktu yang lalu masih 5.000 lho. Mungkin untuk penambahan personel yuk perawatan kali ya, ato biar lebih bersih lagi pantainya.
Pantai ini akan ramai sekali pada hari minggu atau hari libur lainnya, ada berbagai hiburan diantaranya ada banana boat yang memacu andrenalin kita. Skenarioanya kita disuruh naik balon mirip pisang besar, setelah beberapa waktu akan dijatuhkannya “penumpangnya” dengan cara menikung tajam.
Saking ramenya sampai tak dapat tempat sewa gazebo, terpaksa harus pasang tikar dibawah pohon jambu monyet. Ini salah satu dari keluarga yang sedang asik menikmati pemandangan laut.
Terdapat juga hiburan menarik, yaitu permainan sulap tentang ular, permainan ilusi yang menegangkan, ditambah dengan cerita mistik tentang jenglot yang membuat bulu kuduk berdiri.
Gendang Tabuik dibawah ini sedang dimainkan oleh sekelompok pengunjung, terdapat persatuan orang Bukit Tinggi. Ini merupakan permainan dengan menabuh gendang bersama sama dengan irama yang lumayan menghentak. Sampai sampai banyak pengunjung lain yang ikut melihat.
Pemandangan yang seru juga tampak ketika melihat sekelompok warga Chinese yang sedang melakukan lomba makan kerupung. Bakar ikan, bakar ayam juga mereka lakukan. Bagi yang tidak sempat bawa makanan dari rumah, banyak tersedia warung jajan disana.
Ga seru jika tidak mandi di pantai. Untuk yang lupa bawa baju ganti, tersedia beberapa stand kecil yang jualan baju dan celana pantai, selendang ada juga.
Penggemar AC Milan pun sampai sini lho. Sambil jualan sate padang. Tampak sedang asik juga memperhatikan Gendang Tabuik yang dimainkan oleh Persatuan Orang Bukit Tinggi Sumatera Barat.
Di akhir tahun biasanya terdapat ubur ubur yang menuju pantai. Kita harus hati hati, karena kalau tersengat lumayan sakit. Selain itu juga bila bawa anak kecil wajib dijaga waktu mandi di laut. Jangan sampai tenggelam, walaupun sudah ada pengawas pantai disana. Sampah harus diperhatikan, walaupun ada petugas kebersihan.
Nah bila dah kecapean dan pulang jangan lupa singgah di jembatan satu Barelang tuk menikmati pemandangan sambil menunggu jagung bakar selesai.
Sip, sampai sini dulu ya. Ini merupakan posting pertama Rasid tentang jalan jalan. Bila ada yang salah harap di maklumi. Sampai ketemu di postingnya selanjutnya.
oh ya jangan lupa like ya, hehheheh.
3 Comments
He he pak rosid, ingat gak jamannya setting mesin coating
He he pak rosid, ingat gak jamannya setting mesin coating
Oh Mas Sukar,
Masih inggat sekali.
Berkat motivasi Mas Sukar saya jadi bisa.
Terima kasih banyak Mas Sukar.