Snorkeling Pulau Abang Batam, Dunia Bawah Air yang Spektakuler. Anda pernah melakukan kegiatan snorkling? Ini merupakan pengalaman pertama kali. Rasa ingin tahu, penasaran, takut air bercampur aduk. Lebih jelas ikuti ceritanya dibawah ini, setidaknya ada LIMA PULAU yang kami lalui.

Bermula dari tawaran dari komunitas blogger Batam yang  sulit ditolak. Begitu mengetahui kapan tanggal berangkatnya langsung agenda yang lain dibatalkan atau digeser harinya. Perjalanan dimulai dengan bertemu di Top 100 Mall Tembesi Batam. Semua peserta berangkat jam delapan pagi dengan bus yang sudah disewa.

Pelabuhan PT PARI, titik awal Snorkeling Pulau Abang Batam

Di perjalanan menuju jembatan nomor enam Barelang hujan deras mengiringi. Semuanya berharap sampai tujuan hujan reda. Ternyata dibutuhkan waktu satu jam sampai pelabuhan PT Pari. Walaupun hujan sudah reda, mendung masih juga tampak.

Perjalanan dari Pelabuhan PT Pari menuju Pulau Nguan

Pelabuhan yang cukup kecil ini biaya parkir motor lima ribu rupiah, sedang mobil dua puluh ribu rupiah. Ada larangan untuk melakukan kegiatan bongkar muat barang di pelabuhan PT Pari ini. Disebutkan pada plakat yang terpasang disana bahwa kegiatan bongkar muat merupakan kegiatan yang ilegal.

Perjalan dari pelabuhan PT Pari ini menggunakan dua buah perahu, karena peserta semuanya ada sekitar tiga puluh orang. Kita singgah dahulu di Pulau Nguan untuk ganti baju, dan menerima petunjuk arahan dari para guide.

Pulau Nguan, tempat singgah Snorkeling Pulau Abang Batam

Untuk alat snorkling nanti akan dipraktekan di pantai. Seperti masker, snorkle, pin akan diberikan di sana. Kami didampingi oleh sepuluh guide yang berpengalaman. Jangan kawatir jika belum bisa berenang. Akan disediakan juga baju pelampung.

Oya tulisan ini disponsori oleh FB Galang Bahari dan IG Pulau Abang Trip. Terima kasih banyak Bang Zakaria dan Bang Sanni , kami telah diajak jalan jalan ke sana.

Para Blogger dan Media yang lengkap dengan senjata tempurnya.

Kegiatan bilas mandi di tempat singgah ini, jadi barang barang yang tidak diperlukan semuanya kami tinggal disini. Setelah snorkling tetap akan kesini lagi. Makan siang akan dilakukan di pantai juga.

Guide juga menjelaskan tentang terumbu karang yang sama sekali TIDAK BOLEH DIINJAK. Karean sangat gampang untuk patah. Satu sentimeter saja butuh waktu satu sampai dua tahun. Namun ditunjukan juga jenis karang yang kuat, padat tidak mudah pecah.

Perhatikan juga dengan hewan Bulu Babi. Karena sangat tajam durinya. Yang paling banyak dicari adalah Ikan Nemo. Tidak boleh juga untuk membawa pulang ikan ini.

Guide yang berpengalaman sedang mengikat tali baju pelampung.

Penggunaan baju pelampung untuk keamanan di arahkan oleh para pemandu. Peserta dapat memilih sesuai dengan ukuran. Tampak pemandu sedang membetulkan baju pelampung salah satu peserta.

Berangkat dari Rumah singgah Pulau Nguan ke Pulau Ranoh.

Pulau Ranoh, Tempat Latihan Snorkeling Pulau Abang Batam

Setelah persiapan sudah matang kami menuju Pulau Ranoh terlebih dahulu. Agenda di Pulau Ranoh ini adalah pengenalan alat alat yang nanti digunakan untuk snorkling. Diantaranya masker, bentuknya berupa kacamata yang sekat airnya baik sekali. Hidung kita juga masuk dalam masker tersebut. Sehingga jika bernapas harus menggunakan mulut.

Tiga guide yang siap memandu anda.

Snorkle, digunakan untuk bernapas. Bagian bawah dimasukan ke dalam mulut kita. Jika kemasukan air cukup di tiup saja, air akan keluar ke atas. Pin, berupa sepatu katak. Jika belum bisa menggunakan ini tetap disarankan menggunakan sepatu karet. Hal ini untuk menghindari menginja karang yang tajam atau Bulu Babi.

Pemanasan badan sebelum nyempung ke pantai Pulau Abang.

Pemanasan sebelum snorkling dilakukan untuk menghindari kaki kram. Diajari juga pemanasan yang baik agar kaki, tangan, badan menjadi lemas. Langsung deh nyempung di pantai.

Di Pulau Ranoh ini ada beberapa larangan diantaranya: tidak boleh mengambil pasir , tidak boleh memotong kayu, dilarang mendirikan pondok atau rumah, tidak boleh merusak tanaman dan mengambil hasilnya. Hal ini untuk menjaga agar keasrian alam tetap terjaga.

Penampakan penulis setelah memakai masker dan Snorkle.

Agak aneh rasanya jika kita bernapas dengan mulut. Terkadang lupa napas pakai hidung, panik dan minum air. Asiiinnn…! Bahkan akan terasa pahit jika kebanyakan minum air laut.

Namun setelah terbiasa akan terasa nyaman. Dan ketagihan bisa melihat dasar pantai dengan jelas yang jarang kita lihat. Di Pantai Ranoh ini bukan tujuan utama, melainkan hanya untuk latihan saja. Tujuan berikutnya ke sekitar Pulau Abang Kecil.

Dari Pulau Ranoh ke Spot Snorkling sekitar Pulau Abang.

Spot Snorkeling Pulau Abang Batam

“Byurr…!!!” semua peserta Snorkeling Pulau Abang Batammasuk air semua. Semuanya terpesona dengan kehidupan karang yang masih natural. Paling seru jika menemukan Ikan Nemo yang berputar putar di rumahnya.

Semua peserta Snorkling Pulau Abang Batam, nyempung.

Saking kagumnya, sibuk snorkling sendiri sendiri. “Hai disini ada Bulu Babi! Di sini ada Nemo!!! Keren ya batu karangnya. Eh hewan apa itu, Aneh sekali” ujar peserta yang takjub dengan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Betapa besarnya KuasaNya. Menciptakan pemandangan bawah tanah yang Spektakuler

Hewan Bulu Babi yang harus diwaspadai.

Terumbu karang ini digunakan untuk tempat tinggal bermacam macam ikan dan hewan lainnya. Seperti Ikan Nemo, Ikan Ekor Kuning, Ikan Kerapu, Ikan Karang dan masih banyak lagi. Jadi harus dijaga, jangan sampai kita merusaknya.

Pulau Dedap, Tempat Makan Siang Snorkeling Pulau Abang Batam

Makan siang di Pulau Dedap, menikmati hamparan pemandangan yang wah.

Waktu makan siang telah tiba. Perahu berlabuh di Pulau Dedap. Sesuatu sekali bisa makan siang sambil melihat pemandangan pantai yang luas. Penat, stress, hilang seketika. Sangat bersukur kepada Allah SWT yang telah memberikan banyak nikmat.

Spot Terakhir, Snorkeling Pulau Abang Batam

Perkampungan di atas air Pulau Abang Kecil.

Spot berikutnya Snorkeling Pulau Abang Kecil. Perjalanan lima belas menit dari dari Pulau Dedap. Rumah warga di atas air yang unik.

Beberapa peserta sudah mulai kelelahan. Ada yang mabuk, ada yang masuk angin, ada juga yang letih. Masih ada spot lagi yang belum di lihat. Banyak yang malas “nyemplung” akibat keletihan.

“WOI…..!!!!!”
“INI PALING KEREN !”ujar M Albar, salah satu peserta yang sudah nyempung duluan.

Akhirnnya semua peserta dua perahu yang keletihan nyemplung semua.
Tak ada yang di perahu.
Dan betul, LUARRRR BIASA.
Titik snorkling yang terakhir ini sepertinya di sembunyikan untuk ANDALAN sajian paling akhir.

Ikan Nemo yang rumahnya diatas Terumbu Karang.

Snorkeling Pulau Abang Kecil yang ditargetkan jam empat sudah di tempat singgah. Ternyata mundur sampai jam lima lebih.
“Kenapa tidak dari tadi langsung ke spot ini, curang ini” Mbak Menix, peserta snorkling yang tidak mau keluar dari air.

Minum air kelapa muda, badan segar kembali.

Kembali ke Pulau Ranoh lagi. Untuk menikmati air kelapa muda. Ternyata kelapa mudanya tidak di ambil dari pohon di pulau itu, namun dibawa dari tadi di perahu.

“Segerrrrrr !!! Enak juga daging kelapa mudanya” peserta yang beruntung. Ada juga yang dapat kelapa yang sudah tua.

Pulau Abang Besar, di dekat Pulau Abang Kecil.

Nah ini penampakan Pulau Abang Besar, ternyata lebih sepi dibanding Pulau Abang Kecil. Demikian tulisan jalan jalan Snorkeling Pulau Abang Batam, Dunia Bawah Air yang Spektakuler ini. Semoga teman teman juga bisa ikut menikmatinya.