6 Langkah Supaya Sukses Menjadi Pengusaha dari Hary Tanoesoedibjo
12 September 2013
Cara men Daftar WordPress Indonesia
21 October 2013

Tipe, Operator Dan Ekspresi di Pascal

Tipe, Operator Dan Ekspresi di Pascal emerer.com

Pendahuluan

Program pada dasarnya memanipulasi objek (data) di dalam memori yakni peubah (variable) dan konstanta (constant).

Tipe data objek dinyatakan pada saat deklarasi.

Operator menspesifikasikan operasi yang dapat dilakukan terhadap objek.

Ekspresi merupakan kombinasi objek dengan operator dalam menghasilkan nilai baru.

Tipe data:

  1. Tipe Dasar : tipe yang dapat langsung dipakai
  2. Tipe Bentukan : dibentuk dari tipe dasar atau bentukan lain yang sudah didefenisikan sebelumnya.

TIPE DASAR

Ada 5 tipe dasar:

  1. Bilangan Lojik   
  2. Bilangan Bulat
  3. Karakter
  4. Bilangan Riil
  5. String

 

Tipe 1,2 dan 3 disebut Tipe Ordinal, dimana setiap konstanta nilainya dapat ditransformasikan ke suatu nilai integer.

 

  1. Bilangan Lojik

 

Nama tipe bilangan lojik adalah boolean (nama matematikawan Inggris, George Boole).

Bilangan lojik hanya mengenal dua buah nilai : benar (true) dan salah (false).

Konstanta yang terdapat pada tipe ini adalah true, false

 

Operasi yang dapat dilakukan terhadap tipe boolean  dikenal dengan operasi logika atau operasi boolean. Operasi logika menghasilkan nilai true atau false, operator logika yang digunakan adalah not, and, or dan xor.

 

Tabel Kebenaran

a

not a

true

false

false

true

 

a

b

a and b

a or b

a xor b

true

true

true

true

false

true

false

false

true

true

false

true

false

true

true

false

false

false

false

false

 

2.   Bilangan Bulat

Nama tipenya adalah integer

Ranah nilai :

1  byte : 0 … 255

2  shortint : -128 … 127

3  word : 0 … 65535

4  integer : -32768 … 32767

5  longint : -2147483648 … 2147483647

Konstanta : tidak boleh bernilai desimal

Operasi :

1         Aritmetika     (+, -, *, div, mod)

2         Perbandingan (>, >=, <, <=, =, ?)

 

3.   Bilangan Riil

Nama tipe : real (floating point)

Ranah nilai :

  1. Real      : 2.9 x 10-39 … 1.7 x 1038
  2. Single   : 1.5 x 10-45 … 3.4 x 1038
  3. Double : 5.0 x 10-324 … 1.7 x 10308
  4. Extended : 3.4 x 10-4932 … 1.1 x 104932

Konstanta : dalam bentuk desimal

Operasi :

  1. Aritmatika     (+, -, *, /)
  2. Perbandingan (>, >=, <, <=, =, ?)

 

4. Karakter

Yang termasuk ke dalam karakter adalah semua huruf abjad, semua tanda baca, angka, dan karakter-karakter khusus dsb.Nama tipe dari karakter adalah char.

Ranah karakter adalah semua huruf di dalam alfabet, angka desimal, tanda baca, operator aritmetik dan karakter-karakter khusus.

Konstanta karakter harus diapit oleh tanda petik tunggal, contoh : ‘p’ ‘o’ dll

Operasi yang dapat dilakukan pada tipe karakter adalah operasi perbandingan. (>, >=, <, <=, =, ?)

 

5. String

String adalah untaian karakter dengan panjang tertentu, string disusun dari elemen-elemen bertipe karakter.

Nama tipe string adalah string.

Ranah nilai untuk tipe string adalah deretan karakter yang telah didefinisikan pada ranah karakter.

Konstanta string harus diapit oleh tanda petik tunggal. Contoh : ‘bandung’ dll.

Operasi terhadap tipe string didefinisikan dua macam yaitu

1 operasi penyambungan (concatenation) ’1’ +’7’= ’17’

2 operasi perbandingan (>, >=, <, <=, =, ?)

 

 

TIPE BENTUKAN

Tipe bentukan adalah tipe yang didefinisikan sendiri oleh pemrogram (user defined type data). Tipe bentukan disusun oleh satu atau lebih tipe dasar.

Dua macam tipe bentukan yaitu:

1.tipe dasar yang diberi nama dengan tipe baru

2.tipe terstruktur.

 

 1.Tipe Dasar yang Diberi Nama Baru

Kita dapat memberi nama baru untuk tipe dasar tersebut dengan kata kunci type

 

Contoh : type bilanganbulat : integer

Bila ada sebuah variabel P bertipe bilanganbulat maka sama saja bertipe integer.

 

2.Tipe Terstruktur

Tipe terstruktur adalah tipe yang berbentuk rekaman (record), rekaman disusun oleh satu atau lebih field.

Tiap field menyimpan data dari tipe dasar tertentu atau dari tipe bentukan lain yang sudah didefinisikan sebelumnya

Contoh :       type Titik : record < x , y : real >

Bila ada variable P bertipe Titik maka cara mengacu field pada P adalah:

P.x

P.y

 

NAMA

Tiap nama objek  haruslah unik, tidak boleh ada yang sama.

Aturan dalam penamaan:

  1. Nama harus dimulai dengan huruf alfabet, tidak boleh dimulai dengan angka, spasi, atau karakter khusus lainnya;
  2. Huruf besar atau kecil tidak dibedakan.
  3. Karakter penyusun nama hanya boleh huruf alfabet, angka, underscore (_).
  4. Nama tidak boleh mengandung operator aritmetika, relasional, tanda baca, dan karakter khusus lainnya.
  5. Panjang nama tidak dibatasi

Contoh nama yang salah:

7titik

Nilai ujian

PT-1

Hari!

 

Contoh nama yang benar:

Titik7            atau      Titik_7

Nilai_ujian     atau      nilaiujian

PT_1             atau      PT1

Hari

 

Objek yangdiberi nama dapat berupa:

  1. Peubah / variable
  2. Konstanta / constant

 

NILAI

 

Nilai adalah besaran dari tipe data yang terdefinisi (tipe dasar atau tipe bentukan).

 

Sebuah nilai dapat dimasukkan ke dalam nama peubah dengan dua buah cara :

1.pengisian nilai secara langsung (assignment), dan

2.pembacaan

 

1.Pengisian nilai secara langsung (assignment)

 adalah mengisi sebuah nilai ke dalam peubah secara langsung di dalam algoritma. Nilai yang diisikan harus bertipe sama dengan tipe peubah.

Notasi yang digunakan ß (artinya nilai yang di sebelah kanan tanda panah diisikan ke dalam peubah di sebelah kirinya).

Contoh:

B ß 17 {nilai A sama dengan 10}

 

2.Pembacaan

Nilai peubah dapat diisi secara eksternal dari peranti masukan.

Contoh:

read(M)

 

 

EKSPRESI

Ekspresi terdiri atas operand dan operator.

Operand adalah nilai yang dioperasikan dengan operator tertentu.

Operand  dapat berupa konstanta, nama peubah, nama konstanta, atau hasil dari suatu fungsi.

Hasil evaluasi dari suatu ekspresi adalah nilai di dalam ranah yang sesuai dengan tipe operand yang dipakai.

Ada tiga macam ekspresi yaitu:

1.ekspresi aritmetika ,

2.ekspresi relasional ,dan

3.ekspresi string

 

1.Ekspresi aritmetika

Ekspresi numerik adalah ekspresi yang baik operand-nya bertipe numerik dan hasilnya juga bertipe numerik.

 

2.Ekspresi relasional

adalah ekspresi dengan operator <, <, >, >, =  dan #, not, and, or, dan xor. Hasil evaluasi ekspresinya adalah nilai bertipe boolean (true atau false ), sehingga ekspresi relasional kadang – kadang disebut juga ekspresi boolean.

 

3.Ekspresi String

adalah ekspresi dengan operator ‘ + “ (operator penyambungan/concatenational).

 

 

MENULIS NILAI KE PERANTI KELUARAN

Nilai konstanta, peubah, dan hasil ekspresi dapat ditampilkan ke piranti keluaran (umumnya layar peraga).

Instruksi penulisan nilai dilakukan dengan notasi write :

  • Write (nama 1, nama2……nama n )
  • Write (konstan )
  • Write ( eksperesi )
  • Write (nama , konstanta, ekspresi)

 

Tabel Translasi Notasi Algoritmatik ke dalam notasi bahasa Pascal dan C

Pernyataan Algoritmatik Bahasa Pascal Bahasa C
Penugasan

Pembacaan

Penulisan

ß

Read

Write

:=

Read/readln

Write/writeln

=

Scanf

printf

 

 

 

Read    : membaca masukan dari papan kunci, kursor tetap di baris yang sama

Readln     : membaca masukan dari papan kunci, kursor kemudian ke baris berikutnya

Write   : menulis keluaran ke layar, kursor tetap di baris yang sama

Writeln    : menulus keluaran ke layar, kursor kemudian pindah ke baris berikutnya.

 

Scanf : membaca dengan menggunakan penentu format

printf : mencetak nilai dengan penentu format.

Latihan

Program NamaUjian;

USES WINCRT;

VAR Nama : String[25];

Nilai   : Integer;

BEGIN

WRITE( ‘Nama Siswa : ‘ ); READLN(Nama);

WRITE( ‘Nilai Ujian    : ‘ );  READLN(Nilai);

END.

 

 

Program IPK_emerercom;

CONST Namasis= ‘Rasid’;

IPK = 3.97;

Mutu = ‘A’;

BEGIN

WRITELN( ‘Nama Siswa : ‘ , Namasis);

WRITELN( ‘Nilai IPK : ‘ , IPK);

WRITELN( ‘Mutu Ujian : ‘ , Mutu);

(* kunjungi emerer.com*)

READLN;

END.

 

Kasus  mencari jumlah 3 bilangan bulat

{ menghitung jumlah 3 bilangan bulat, algoritma menerima masukan 3 buah bilangan bulat, menjumlahkan, lalu mencetak hasilnya }

Deklarasi

a,b,c : integer { input}

jumlah : integer { output}

Algoritma

Read(a,b,c)

Jumlah ß a+b+c

Write(jumlah)

Daftar Pustaka:

 

Munir, Rinaldi. 2007.  Algoritma dan pemrograman dalam Bahasa Pascal dan C, Penerbit informatika. Bandung.

Muhammat Rasid Ridho
Muhammat Rasid Ridho
Software Developer yang Suka Jalan jalan, Belajar Jaringan dan Berbagi Cerita. Instagram: muhammat.rasid.ridho Jangan lupa tulis komentar di bawah ini ya teman teman ... !

1 Comment

  1. Anonymous says:

    kg gak bisa di cp yah??

Leave a Reply

Your email address will not be published.