Berikut ini merupakan tujuan dan manfaat dari pengujian perangkat WiMAX
- Memperoleh gambaran yang jelas mengenai aspek teknis teknologi WIMAX sebagai refereni dalam pengembangan produk.
- Melakukan pengujian terhadap sistem WiMAX berkaitan dengan standar dan spesifikasi sistem
- Meningkatkan kopetensi SDM dalam mengenali dan mengoperasikan sistem WiMAX.
Terdapat beberapa bagian dalam pengujian sistem WiMAX. Berikut ini merupakan hal hal yang dapat diuji:
- Conformance test,
Merupakan pengujian terhadap perangkat yang dilakukan untuk mengecek perangkat yang akan diuji. Umumnya dilakukan secara stand alone. (subsistem dan elemen, spesifikasi hardware, spesifikasi software dan test sensitif penerima)
- Integration test,
Meliputi test integrasi untuk melihat kemampuan sistem saling berkomunikasi. (test PPPoE, integrasi ke BRAS, integrasi ke VPN)
- Functional test,
Digunakan untuk menguji fungsi fungsi yang ada pada sistem sesuai spesifikasi sistem. (test koneksi, test point to multipoint, test rasio bandwidth, tes akes nomadic, tes operasi frekuensi, tes fungsi multi chanel, tes modulasi adaptif)
- Performance test,
Untuk melihat performa sistem. (tes reset, test upgrade versi software, tes QoS, traffic shape test, tes VLAN, tes kontrol MIR, tes performa radio, trhoughput test, triple play services test, tes EMS, DHCP Relay Test)
Hasil tesnya dapatberupa status Applicable atau Not Applicable.
Referensi:
Wibisono, Gunawan dan Gunadi Dwi Hantoro. MOBILE BROADBAND; Tren Teknologi Wireless Saat ini dan Masa Datang. HANPHONE,PDA, KOMPUTER,TELEVISI,RADIO. Informatika Bandung. 2008.