Banyak Fungsi Variabel yang sudah disediakan , diantaranya sebagai berikut
Fungsi gettype
Untuk mengetahui tipe data dari suatu variabel.
Sintak: gettype (mixed var)
<?php
// emerer.com
$uji =3.14;
print(gettype($uji) . “<br>”) ; // hasil:double
$uji = TRUE;
print(gettype($uji) . “<br>”) ; // hasil:boolean
$uji =”3.14″;
print(gettype($uji) . “<br>”) ; // hasil:string
$uji =314;
print(gettype($uji) . “<br>”) ; // hasil:integer
$uji = array (“PHP”,”Java”,”Web”);
print(gettype($uji) . “<br>”) ; // hasil:array
unset($uji);
print(gettype($uji) . “<br>”) ; // hasil:NULL
?>
Fungsi is_array
Untuk mengetahui apakah tipe dari suatu variabel merupakan array atau tidak.
Sintak: is_array (mixed var)
<?php
// emerer.com
$program = array (“PHP”,”Java”,”Web”);
print(is_array($program) . “<br>”) ;
// hasil:1
?>
Fungsi is_bool
Untuk mengetahui apakah tipe dari suatu variabel merupakan boolean atau tidak.
Sintak: is_bool (mixed var)
<?php
// emerer.com
$uji = FAlSE;
print(is_bool($uji) . “<br>”) ;
// hasil:1
?>
Fungsi is_float
Untuk mengetahui apakah tipe dari suatu variabel merupakan float atau tidak.
Sintak: is_float (mixed var)
<?php
// emerer.com
$uji = 3.14;
print(is_float($uji) . “<br>”) ; // hasil:1
print(is_double($uji) . “<br>”) ; // hasil:1
print(is_real($uji) . “<br>”) ; // hasil:1
?>
Fungsi is_int
Untuk mengetahui apakah tipe dari suatu variabel merupakan integer atau tidak.
Sintak: is_int (mixed var) / is_long (mixed var)
is_integer (mixed var)
<?php
// emerer.com
$uji = 14;
print(is_int($uji) . “<br>”) ; // hasil:1
print(is_integer($uji) . “<br>”) ; // hasil:1
print(is_long($uji) . “<br>”) ; // hasil:1
?>
Fungsi is_null
Untuk mengetahui apakah tipe dari suatu variabel merupakan NULL atau tidak.
Sintak: is_null (mixed var)
<?php
// emerer.com
$uji;
print(is_null($uji) . “<br>”) ; // hasil:1
?>
Fungsi is_numeric
Untuk mengetahui apakah tipe dari suatu variabel merupakan numeric atau tidak.
Sintak: is_numeric (mixed var)
<?php
// emerer.com
$uji = 14;
print(is_numeric($uji) . “<br>”) ; // hasil:1
$uji = “14”;
print(is_numeric($uji) . “<br>”) ; // hasil:1
?>
Fungsi is_object
Untuk mengetahui apakah tipe dari suatu variabel merupakan suatu objek atau tidak.
Sintak: is_object (mixed var)
<?php
// emerer.com
$coba->hitung = 5 ;
print(is_object($coba) . “<br>”) ; // hasil:1
?>
Fungsi is_resource
Untuk mengetahui apakah tipe dari suatu variabel merupakan resource atau tidak.
Sintak: is_resource (mixed var)
<?php
// emerer.com
$uji = 3.14;
print(is_resource($uji) . “<br>”) ; // hasil:0
?>
Fungsi is_scalar
Untuk mengetahui apakah tipe dari suatu variabel merupakan scalar atau tidak.
Sintak: is_scalar (mixed var)
<?php
// emerer.com
$program = array (“PHP”, “WEB”, “Basis Data”);
print(is_scalar($program) . “<br>”) ; // hasil:0
$uji = 3.14;
print(is_scalar($uji) . “<br>”) ; // hasil:1
?>
Fungsi is_string
Untuk mengetahui apakah tipe dari suatu variabel merupakan string atau tidak.
Sintak: is_string (mixed var)
<?php
// emerer.com
$nama = “Rasid”;
print(is_string($nama) . “<br>”) ; // hasil:1
?>
Fungsi settype
Untuk mengeset type dari suatu variable.
Sintak: settype (mixed var, string type)
Dapat bernilai : boolean, integer, float, string, array,object, null
<?php
// emerer.com
$myvalue = “123.45”;
settype($myvalue, “integer”) ;
print ($myvalue);
?>
Fungsi empty
Untuk mengetahui apakah suatu variabel telah ditetapkan dan bukan bernilai 0 / nol atau belum
Sintak: empty (mixed var)
<?php
// emerer.com
$uji = 10;
print(empty($uji) . “<br>”) ; // hasil:0
$tes = 0;
print(empty($tes) . “<br>”) ; // hasil:1
$coba;
print(empty($coba) . “<br>”) ; // hasil:1
?>
Fungsi isset
Untuk mengetahui apakah suatu variabel telah di-assign dalam variabel atau belum.
Sintak: isset (mixed var)
<?php
// emerer.com
print(isset($uji) . “<br>”) ; // hasil:0
$tes = 0;
print(isset($tes) . “<br>”) ; // hasil:1
?>
Fungsi unset
Untuk menghapus variabel, yang menyebabkan semua memory yang berhubungan dengan variabel tersebut telah dibebaskan.
Sintak: unset (mixed var[,mixed var[, …]])
<?php
// emerer.com
// menghapus satu variabel
$uji = 10;
print (“\$uji SEBELUM dihapus = $uji<br>”);
unset($uji);
print (“\$uji SETELAH dihapus = $uji<br>”);
// menghapus beberapa variabel sekaligus
$uji =10 ;
$tes = 5 ;
print (“\$uji SEBELUM dihapus = $uji<br>”);
print (“\$tes SEBELUM dihapus = $tes<br>”);
unset($uji, $tes);
print (“\$uji SETELAH dihapus = $uji<br>”);
print (“\$tes SETELAH dihapus = $tes<br>”);
?>
Fungsi floatval
Untuk memperoleh suatu nilai sebagai type data float dari suatu nilai tertentu.
Sintak: floatval (mixed var) / doubleval (mixed var)
<?php
// emerer.com
$panjang = “13.5 cm”;
print(doubleval($panjang)) ; // hasil: 13.5
?>
Fungsi intval
Untuk memperoleh suatu nilai sebagai type data integer dari suatu nilai tertentu menggunakan suatu basis bilangan (basis 10 default) .
Sintak : intval(mixed var [int base])
<?php
// emerer.com
$bilangan = “AA”;
print(intval($bilangan, 16) . “<br>”) ; // hasil:170
$uji = 10.56;
print(intval($uji, 10) . “<br>”) ; // hasil: 10
$tes = “20”;
print(intval($tes,8) . “<br>”) ; // hasil: 16
?>
Fungsi strval
Untuk memperoleh suatu nilai bertipe data string dari suatu nilai tertentu.
Sintak: strval (mixed var)
<?php
// emerer.com
$bilangan = 15;
print(strval($bilangan) . “<br>”) ; // hasil:15
?>
1 Comment
Kalaunya databasenya terdiri dari text dan char, fungsinya pakai yang mana? Mksih bnyak