GSM (Global System for Mobile Communications) merupakan teknologi yang dapat tramisikan dangan bit rate yang masih rendah, 9,6kbps untuk data dan 13 kbps untuk voice.
Arsitektur Teknologi GSM
Berikut ini merupakan komponen penyusun dari jaringan GSM:
1. Mobile Station (MS)
MS dilengkapi dengan sebuah smartcard yang dikenal dengan SIM (Subcriber Identity Module) yang berisi nomor identitas pelanggan.
2. Base Station System (BSS) terdiri dari:
a. Base Station Controller (BSC)
BSC membawahi satu atau lebih BTS yang bertugas mengatur trafik yang datang dan keluar dari BSC menuju BTS atau MSC. Mengatur manajemen sumber radio dalam pemakaian frekuensi untuk setiap BTS serta mengatur handover.
b. Base Transceiver Station (BTS)
Merupakan perangkat pemancar dan penerima yang memberikan peleyanan radio kepada MS. Terdapat kanal trafik yang digunakan untuk komunikasi.
c. Transcoder (XCDR)
Untuk tranlasi MSC dari 64 kbps menjadi 16 kbps dan juga untuk efisiensi kanal trafik.
3. Network Switch System (NSS)
Berfungsi sebagai switching, manajemen jaringan dan antarmuka antara jaringan GSM dengan jaringan lainnya. NSS terdiri dari:
a. Mobile Switching Center (MSC)
Didesain sebagai Switch Integreted Service Digital Network (ISDN) yang berfungsi untuk jaringan seluler. MSC juga dapat menghubungkan jaringan seluler dengan jaringan fixed.
b. Home Location Register (HLR)
Merupakan database yang berisi pelanggan tetap, berupa layanan pelanggan, service tambahan serta informasi mengenai lokasi pelanggan yang paling akhir.
c. Visitor Location Register (VLR)
Merupakan database yang berisi informasi sementara mengenai pelanggan terutama mengenai lokasi dari pelanggan pada cakupan area jaringan.
d. Aunthentication Center (AuC)
Berisi database yang menyimpan informasi rahasia yang disimpan dalam bentuk format kode. Untuk mengontrol penggunaan jaringan yang sah dan mencegah pelanggan yang melakukan kecurangan.
e. Equepment Identity Register (EIR)
Merupakan database terpusat yang berfungsi untuk validasi IMEI (International Mobile Equipment Identity).
f. Inter Working Function (IWF)
Sebagai interface antara jaringan GSM dengan jaringan ISDN.
g. Echo Canceller
Untuk hubungan dengan PSTN dan berfungsi untuk mengurangi echo atau gema.
4. Operation & Maintenance System (OMS)
Untuk memberikan ijin penyelengara jaringan untuk membentuk dan memelihara dari lokasi sentral. Terdiri dari:
a. Operation & Maintenance Center (OMC)
Sebagai pusat pengontrolan operasi dan pemeliharaan jaringan. Fungsi utamanya mengawasi alarm perangkat dan perbaikan terhadap kesalahan operasi.
b. Network Management Center (NMC)
Untuk pengontrolan operasi dan pemeliharaan jaringan yang lebih besar dari OMC.
Sumber:Wibisono, Gunawan dan Gunadi Dwi Hantoro. MOBILE BROADBAND; Tren Teknologi Wireless Saat ini dan Masa Datang. HANPHONE,PDA, KOMPUTER,TELEVISI,RADIO. Informatika Bandung. 2008.