Persamaan Fitur 1xEVDO, HSPA Dengan Mobile WiMAX:

1. Adaptive Modulation and Coding / AMC
   EVDO dan HSPA pengendalian downlink power telah diganti dengan Adaptive Modulation and Coding (AMC).
   EVDO Rev A dan HSUPA menggunakan AMC pada uplink untuk meningkatkan data rate uplink.
   EVDO Rev B menggunakan 64QAM untuk meningkatkan date rate puncak downlink.Mobile WiMAX telah mendukung AMC untuk uplink dan downlink dengan ukuran paket variable.
   Uplink dapat mendukung modulasi 16QAM dengan adanya OFDMA.
2. Hybrid Automatic Repeat Request / HARQ
   HARQ untuk meningkatkan kekuatan transmisi data melalui kanal wireless.
   Kanal Acknowledge (ACK) untuk menyediakan feedback untuk meretransmisi yang cepat jika ternyata paket mengalami error.Chase Combining (CC) dan Incremental Redudancy (IR) diimplementasikan di penerima untuk meningkatkan kemampuan penerimaan paket.
   HARQ CC digunakan oleh Mobile WiMAX dan HSPA
   HARQ IR digunakan oleh EVDO.
3. Fast Scheduling
   Fast Scheduling yang dialokasikan di BS untuk memungkinkan respon yang cepat terhadap traffic dan kondisi kanal yang berfariasi.
   EVDO, HSPA dan Mobile WiMAX semuanya telah mengaplikasikan fast scheduling ini pada downlink.HSPA menggunakan Autonomous Scheduling dan Dedicated Scheduling.
   Mobile WiMAX menggunakan Fast Scheduling baik pada downlink maupun uplink.
   Autonomous Scheduling : semua tranmisi uplink dapat menjadi pararel secara acak dengan rate yang dapat dikontrol.
   Dedicated Scheduling : User Equipment dengan pending data dipilih untuk mentrasmisi pada interval waktu yang diberikan dengan rate yang sesuai.
4. Bandwidth Efficiency Handoff
   EVDO bergantung pada sinyal Data Souce Control (DSC) untuk feedback pada kondisi link untuk menghasilkan virtual Soft Handoff.HSPA mendukung Network Initiated Hard Handoff dengan bandwith yang efisien yang dapat dioptimalisasi untuk mengurangi delay.

   Mobile WiMAX mendukung Bandwidth Efficiency Handoff dengan handoff delay kurang dari 50 ms.
   Selain itu juga mendukung Fast Base Station Switch (FBSS) dan Macro Diversity Handover (MDHO) untuk mengurangi handoff delay.

Perbedaan Fitur 1xEVDO, HSPA Dengan Mobile WiMAX:

1. Toleransi Multipath dan Self-Interferency
   Teknologi 3G menggunakan sistem CDMA. Kurangnya singkronisasi dari multipath menyebabkan terjadinya internal interference walau sudah menggunakan time domain equalizer.
   Mobile WiMAX menggunakan sistem OFDMA. Orthogonalitas dari subkanal mengurangi kebutuhan sinkronisasi waktu sehingga tidak terjadi self interferency.
2. Scalable Channel Bandwith
   Sistem CDMA yang digunakan oleh EVDO (5MHz) dan HSPA (1.25 MHz).
   Sistem OFDMA bandwith range yang lebar, 5 MHz, 7 MHz, 8,75 MHz dan 10 MHz serta dapat mendukung bandwith kanal dari 1 MHz sampai 20 MHz.
3. Fractional Frequency Reuse
   Mobile WiMAX, EVDO dan HSPA semuanya mendukung frekuency reuse untuk memaksimalan penggunaan spectrum.
   Namun karena adanya interferensi yang kuat maka pengguna pada tepi cell akan mendapatkan koneksi dengan kualitas yang rendah.
4. Quality of Service
   QoS dari WiMAX dispesifikasikan untuk tiap service flow yang dapat diatur melalui MAC untuk mengakomodasikan permintaan layanan yang berubah ubah.
   Sedangkan  QoS dalam teknologi 3G lebih terbatas.
5. Advanced Antenna Technnology
   Pada sistem CDMA ,sinyal menempati keseluruhan bandwidth.
   EVDO dan HSPA menggunakan advanced antenna tecknologies masih terbatas untuk saat ini.Sedangkan pada Mobile WiMAX mendukunk penuh teknologi smart antenna termasuk Beamforming, SpaceTime Coding (STC) dan Spatial Multiplexing.

Sumber:
Wibisono, Gunawan dan Gunadi Dwi Hantoro. MOBILE BROADBAND; Tren Teknologi Wireless Saat ini dan Masa Datang. HANPHONE,PDA, KOMPUTER,TELEVISI,RADIO. Informatika Bandung. 2008.