Pantai Alam Sehat Barelang, Pesona Pasir Putih dengan Bakau. Jalan jalan ke pantai dengan rekan kerja sangat menyenangkan. Apalagi masing masing membawa keluarganya. Sehingga lebih saling mengenal satu sama lain.
Pasirnya putih, putih agak kecoklatan. Tapi banyak putihnya Dapat digunakan untuk bermain timbun timbunan. Membuat istana putri, atau sebagai area bermain outbond. Di sebelah kanan terdapat tumbuhan bakau yang tumbuh subur. Ada spot yang menarik yaitu jembatan kayu yang unik menghubungkan pantai dengan bakau.
Baca juga: Jalan Jalan di Pantai Setokok
Pantai baru dibuka, ini namanya Pantai Alam Sehat ya rekan rekan. Ada yang menyebutnya Pantai Wisata AlSeh. Kalau di Batam, Alam Sehat itu mirip dengan nama Rumah Sakit. Pantai Alam Sehat ini letaknya di Pulau Setokok Kecamatan Bulang. Setelah jembatan nomor 3 Barelang.
Jalan masuknya sama persis dengan Pantai Setokok Jembatan 3 Barelang. Ada spanduk baru dipasang yang menunjukan arah Pantai Alam Sehat.
Dari Jembatan 1 Berelang membutuhkan waktu sebentar saja, tidak sampai 15 menit. Jalan dari gapura ini sudah di aspal halus. Jalan ini menuju perkampunngan setokok. Jika kita ikuti terus sampai habis akan sampai ke Pantai Setokok.
Namun tujuan kita kali ini menuju Pantai Alam Sehat. Sebelum ke perkampungan nanti ada simpang tiga yang jika belok kanan jalannya masih tanah.
Ini simpang tiganya. Ada spanduk yang sudah mulai usang, ternakan hujan dan panas. Ada petugas disana yang meminta uang tiket. Biaya masuk ke pantai ini Rp 5.000,00 saja.
Pada saat kami ke sana kami mengaku berjumlah 15 orang (padahal lebih). Seharusnya membayar 75 ribu. Namun ternyata bisa membayar 70 ribu, ditawar sama istri. Itu juga tidak dikasih bukti tiketnya.
Pagi tadi hujan, menyebabkan airnya jadi kecoklatan. Tapi kalau kita masuk agak ke dalam , airnya sudah jernih lagi.
Anak anak suka naik ayunan yang ada di tengah. Masih dangkal, namun mesti harus penjagaan orang tua. Ada dua ayunan. Jadi jangan berebut ya.
Bibir pantai yang tidak begitu luas cocok untuk kegiatan permainan. Tampak Bu Steffi yang sedang menjadi guide acaranya. Ide ide permainan yang baru sehingga acaranya menjadi meriah.
Penulis sendiri sudah dapat hukuman, di coret pakai lipstip di pipi. Sungguh tidak manusiawi. Namun masih banyak rekan lain yang dapat hukuman lebih banyak.
Belasan gazebo disediakan untuk berteduh. Sewa mulai 30 ribu ada juga yang harga sewanya 100 ribu. Tergantung luas dan alasnya. Hanya saja tidak bisa digunakan untuk tiduran. Karena sudah penuh untuk menaruh barang bawaan.
Beda yang sewa 100 ribu. Bentuknya seperti panggung bulat dan lebih tinggi sedikit. Hati hati dengan semut api. Pada saat awal datang belum ada. Mungkin semut semut yang nakal ini mendapatkan sisa makanan yang jatuh. Pelajaran yang bagus untuk selalu menjaga kebersihan.
Spot yang banyak dicari adalah jembatan ini. Jembatan ini menghubungkan antara Pantai Alam Sehat dengan hutan bakau di seberang pantai. Cocok sekali untuk berselfie ria. Jarang ada pemandangan seperti ini.
Jembatan dibuat dari kayu yang ditata rapi. Kayu yang dipakai untuk alas terbuat dari papan pohon kelapa. Beberapa ada yang lapuk. Namun juga sudah ada perbaikan sebagian. Disarankan menggunakan sandal jika melewati jembatan ini, agar tidak tertusuk bagian papan pohon kelapanya.
Fasilitas banana boat ada, tapi dibiarkan saja tergeletak. Tidak terlihat juga perau yang digunakan untuk menariknya. Sayang banana boatnya nganggur, seharusnya bisa dimanfaatkan agar lebih menarik pengunjung.
Untuk kamar mandi dan toilet disediakan. Terbuat dari bangunan semi permanen. Tapi sudah bisa mengakomodasi pengunjung yang ingin membersihkan diri setelah berenag di pantai. Mandi cukup membayar tiga ribu saja. Namun jika tambah air maka hitung lagi biayanya.
Habis mandi di laut enaknya makan pop mie. Dapat mengembalikan suhu badan dan stamina untuk pulang kerumah masing masing. Walaupun sudah disediakan makanan dari rumah, lidah biasanya ingin mencoba masakan dari daerah ini.
Tenaga sudah habis, badan sudah bersih, perut sudah penuh dan waktunya ambil gambar banyak banyak.
Memang berbeda setelah seminggu di tempat kerja. Sampai di sini langsung fresh. Melihat alam yang masih asri, bersih dan jauh dari polusi.
Setelah proses pengelapan kulit berhasil, dilanjutkan mengabadikan moment dengan selfie. Baju baru dari komunitas Blogger Kepri tidak lupa dipakai. Halo temen temen Blogger Kepri, kapan kalian kesini.
Tambahan , ini merupakan markas Batalyon Infanteri 10 Marinir Satria Bhumi Yudha. Banyak yang penasaran letaknya dimana. Ternyata dekat jalan masuk Pantai Setokok. Bangunannya keren, apalagi bangunan masjidnya tampak megah. Hanya saja orang umum tidak diperkenankan masuk. Sebagai gantinya kita bisa berfoto di bagian depan ini. Ada tank baja yang sering digunakan untuk selfi. Jangan injak rumput ya.
Demikian jalan jalan Pantai Alam Sehat Pulau Setokok, Pesona Pasir Putih dengan Bakau Semoga tetap maju wisata pantai nya. Bagaimana dengan acara liburan kamu?
6 Comments
Mantap ah, ada pantai yang deket deket aja. Yang deket gini aja jarang didatengin, apalagi yang jauh. Heheee
Iya Mas Akut, kemarin sambil bawa anak.
Mau ke Pantai Melur kejauhan.
Boleh dicoba kyknya
Silahkan Bu Weni.
Banyak sekarang di buka pantai pantai baru di arah Barelang.
Biar tak penasaran… dicoba.
sepertinya sudah semakin di kelola ya…jadi lebih pantas utk didatangi, waktu saya kesana pertama buka..gak ada apa2 nya… .
Lumayan lah untuk pantai baru.
Semoga lebih ditingkatkan lagi.