Peningkatan kinerja pada sistem HSDPA dipengaruhi oleh pengembangan pada:

1. Layer Fisik:
   1. High Speed Downlink Shared Channel (HS-DSCH)
      HS-DSCH disediakan sebagai kanal sharing baru untuk membawa beberapa DCH (Dedicated Transport Channel) dalam satu frekuensi.Kanal transport dituntut untuk mampu membawa data yang besar secara efisien untuk memberikan data rate yang tinggi.
      
   2. High Speed Control Channel (HS-SCCH)
      Untuk menandai jenis informasi sebelum penjadwalan TTI seperti channelization code set, skema modulasi, ukuran transport blok, dan informasi protokol HARQ.
   3. High Speed Uplink Dedicated Physical Control Channel (HS-UDPCCH)
      bertanggung jawab dalam proses uplink yaitu pengiriman ACK (acknowledgement) dan NACK (negative acknowledgement) untuk memberitahu status suatu paket data yang dikirim serta SQI (Channel Quality Indicator)
2. Adaptive Modulation and Coding (AMC)
   merupakan teknologi utama yang menyebabkan HSDPA mencapai date rate jauh lebih besar dari sebelumnya.AMC menggunakan dayayang konstan dengan skema modulasi dan koding yang berubah sesuai kondisi kanal.
3. Hybrid Automatic Repeat Request (HARQ)
   User Equipment dapat dengan cepat menerima retransmisi kesalahan data dan mengkombinasikan informasi dari transmisi asli dengan transmisi terakhir sebelum percobaan untuk meng-decode pesan.
   
4. Fast Shceduling
   Perubahan dasar yang dilakukan adalah penjadwalan pada Node B. Dengan cara inilah respon terhadap perubahan kondisi kanal segera dilakukan untuk menjamin layanan untuk UE.
5. Fast Cell Selection (FCS)
   Perpindahan UE antarsel pada sistem CDMA pada umumnya menggunakan prosedur soft handoff, akan tetapidalam HSDPA menggunakan cara yang lebih cepat dengan hard handoff dengan teknologi FCS.

Sumber:
Wibisono, Gunawan dan Gunadi Dwi Hantoro. MOBILE BROADBAND; Tren Teknologi Wireless Saat ini dan Masa Datang. HANPHONE,PDA, KOMPUTER,TELEVISI,RADIO. Informatika Bandung. 2008.